Bahasa Gohic I

Berangkat dari banyak statement yang salah mengenai Gothic, dimana banyak orang sering menduga bahwa Gothic terkait dengan penganut satanism, kekerasan, suicidal, dan lain-lain. Selain itu banyak juga diantaranya orang-orang yang mengaku Gothic namun ternyata belum mengerti sama sekali bagaimana Gothic bisa mempengaruhi dunia hingga saat ini.

Seperti sudah diungkapkan pada postingan sebelumnya, Gothic sebagai sebuah bangsa telah membuat bangsa Romawi ‘kocar-kacir’. Gothic dilihat dari dimensi bahasa tergolong kedalam bahasa yang bisa dibilang sudah punah yang akan memberikan anada sebuah wawasan mengenai evolusi dari bahasa Jermanik dilihat dari zamannya. Gothic merupakan bahasa yang unik, yang hanya tercatat dengan baik pada bahasa Jermanik Timur. Gothic juga digunakan sebagai batu loncatn untuk mempelajari bahasa Latin atau Yunani, dimana beberapa prinsip yang mana merupakan sumbangan dari bahasa Gothic. Jika anda tertarik dengan sejarah dari bangsa Goth dan rumpun Jerman lainnya, bahasa gothic dapat digunakan untuk mempelajari lebih jauh mengenai Gothic.

Biar ga cuma jadi poser doang, yang cuma bisa tau kulitnya doang, yang terlihat dijalan-jalan dengan ‘style’ Victorian gothic, Medievel, Elizabethan, Corpse paint atau fusion fashion lainnya, ga ada salahnya kita bahas Gothic dilihat dari berbagai dimensinya yang luas. Kita juga harus tahu ‘daleman’ dari Gothic itu sendiri

Di postingan sebelumnya, cuma diangkat secara garis besar mengenai bahasa Gothic, nah sekarang gw coba buat nambahin kekurangannya….

So… EnjOoy…

· Gambaran Umum

Bahasa Gothic adalah bahasa yang digunakan oleh rumpun Jermanik kuno yang dikenal sebagai bangsa Goth. Seperti halnya bahasa Jerman, Gothic juga merupakan perpanjangan dari satu ‘keluarga’ yang sama seperti Jerman, Belanda, Swedia dan Inggris. Oleh karena hubungan dengan bahasa-bahasa tersebut, kita pasti akan menemukan beberapa kata yanag akan terlihat dan memiliki arti yang hampir sama dengan bahasa yang sekarang digunakan (hal ini disebut cognate). Sebagai sebuah bahasa Jermanik, bahasa Gothik merupakan bagian dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahasa ini merupakan bahasa Jermanik yang tercatat paling awal, namun tidak memiliki turunan modern - satu-satunya cabang dari bahasa Jerman yang punah.

Meskipun ada fakta bahwa Gothic merupakan bagian dari satu ‘keluarga’ seperti Jerman dan Inggris, ada beberapa kata yang berinfleksi (atau mengalami perubahan pada akhir sebuah kata untuk menentukan artinya dalam sebuah kalimat) dari arti yang berasal dari sebuah kata yang biasa digunakan seperti halnya di Inggris. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri unik dari akar kata bahasa Jermnik timur dimana tidak ditemukan di bahasa Jermanik yang lain. Dalam pengertiannya, hal tersebut lebih mendekati bahasa Latin.

Gothic sendiri, semula tertulis dalam sebuah variasi dari futhark (runes). Akan tetapi, hal tersebut akhirnya mengalami beberapa perubahan dalam abjadnya yang diciptakan oleh Gothic bishop yaitu Wulfilas, yang menjadi pendasar abjad dalam abjad Yunani, dengan beberapa naskah yang dimodifikasi dari abjad futhark kuno dan mungkin juga dari abjad Latin. Wulfilas kemudian menerjemahkan Bible kedalam bahasa Gothic, halaman-halaman dari terjemahan tersebut yang berhasil ditemukan, dan masih ada hingga sekarang ditulis dengan bahasa Gothic yang punah yang kita kitahui sekarang.

· Crimean Gothic

Bahasa Gothic yang asli secara pokok punah sebelum dark ages. Akan tetapi, di wilayah Crimean Ukraina, ada beberapa kelompok kecil yang menggunakan bahasa Gothic hingga abad ke-17. Sangat disayangkan dan juga mengherankan, dimana hanya ada sedikit yang mengetahui tentang Crimean Gothic dibandingkan dengan bahasa Gothic yang asli.

· Pelafalan dalam Bahasa Gothic

Secara umum pelafalan menunjuk kepada bagaimana sebuah kata diucapkan. Apapun bahasa yang kamu pelajari, pelafalan sangat penting. Untuk memahami bagaimana mengetahui arti dari sebuah kata, anda harus memahami konsep syllable. Contohnya kata ‘sentence’ memiliki dua syllabel (suku kata): “sen – tence”, dan ‘considered’ memiliki tiga suku kata: “con-sid-ered”.

Pelafalan dalam bahasa Gothic lebih mudah dibandingkan dengan bahasa Inggris. Dalam kata-kata yang sederhana, penekanan selalu pada suku kata pertama, hal ini tetap digunakan walaupun sebuah kata memiliki prefix/awalan atau suffix/akhiran. Gabungan kata,bagaimanapun, memiliki pelafalan yang berbeda. Jika elemen yang kedua dari sebuah kata merupakan kata benda atau sebuah kata sifat, tata bahasa untuk kata-kata yang sederhana harus tetap diikuti. Akan tetapi, dalam kata-kata dimana elemen kedua merupakan sebuah kata kerja, suku kata yang pertama dari elemen kedua adalah yang diberi penekanan.

· Abjad dalam Bahasa Gothic

Terdapat sekitar tiga naskah yang biasanya ditulis dengan bahasa Gothic. Yang pertama adalah abjad Ulfilan, yang diciptakan oleh Uskup Wufilas. Gothic juga ditulis dalam Elder Futhark , dan dalam tatabahasa utamanya digunakan abjad latin. (Belum ada informasi yang lengkap mengenai dua naskah yang lain). Jadi dalam bagian ini akan difokuskan pada penggunaan abjad Ulfin dan Latin.

· Konsonan (huruf mati)

Konsonan atau huruf mati – yang dibeberapa buku menjadi pusat perhatian – adalah semua huruf-huruf dalam abjad yang tidak mewakili bunyi huruf vokal. Berbeda dengan huruf vokal, konsonan memerlukan artikulasi berbagai bagian dari mulut dan bibir.

· Diphthongs

Ulfilas tidak pernah membedakan anatara beberapa diphthongs, jadi salah satu cara untuk mengingat pelafalan dari kata adalah mengingat kata yang digunakan dalam transliterasi Latin.

Anda juga harus memperhatikan, sejauh anda mengalami kemajuan dalam bahasa, ada beberapa kata yang akan berakhir tiba-tiba dengan nada tanpa sebuah huruf vokal.

· Angka

Seperti halnya Yahudi kuno dan Yunani kuno, huruf-huruf juga berhubungan dengan sejumlah angka. Dua kata-kata dari abjad Gothic juga digunakan untuk menegaskan mengenai angka-angka. Pembubuhan tanda pisah sebelum atau sesudah jumlah untuk membedakannya dari kata yang tunggal. Sekarang, hal tersebut tidak terlalu penting untuk mengetahui angka apa yang berhubungan dengan angka yang mana. Angka-angka ini aka diuraikan pada postingan yang lain.


To be Continued……




· Sumber :

- Lehmann, Winfred P.; Helen-Jo J. Hewitt (1986). A Gothic Etymological Dictionary. Leiden: E.J. Brill. pp. 164. ISBN 9004081763, 9789004081765.

- http://www.mysolitaryground.org/

- http://www.metalhubs.com/category/gothic-download/

- Jordanes; Charles C. Mierow, Translator (1997) (html). The Origins and Deeds of the Goths. Calgary: J. Vanderspoel, Department of Greek, Latin and Ancient History, University of Calgary. http://www.acs.ucalgary.ca/~vandersp/Courses/texts/jordgeti.html. Retrieved on 2008-09-05.

- http://en.wikibooks.org/wiki/Gothic

- http://en.wikibooks.org/wiki/Gothic/1/Accentuation

0 komentar:

Posting Komentar